Minggu, 10 Februari 2013

Konsep Cashflow Quadrant



MENUJU KEBEBASAN FINANCIAL

Konsep Cash Flow Quadrant & Poor Dad, Rich Dad

Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/FC (Financial Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk?

Ternyata Tidak! Dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu rahasianya.
Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:


1. KUADARAN "E" (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.

2. KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.

3. KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.

4. KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.

Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!

Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK?

Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang...

Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA?

Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..!

Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan.

Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.

Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.

TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!
Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.

Selain menciptakan anda bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam yaitu Franchise (Waralaba) dan dari Sistem Pemasaran Berjenjang (MLM). Untuk mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM.
Cara mudah untuk memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang terbukti sudah sukses tetapi murah adalah Pemasaran Berjenjang (MLM) atau Network Marketing.

Melalui konsep ini anda bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan murah. Karena dalam bisnis MLM MURNI (bukan palsu) pelatihan, training dan pengembangan SDM sangat diutamakan melalui support system terpadu (ONEVision).

Hari ini, jika Anda melakukan sesuatu hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang banyak, yaitu menjalankan bisnis Network Marketing TIANSHI. Maka 1 s/d 2 tahun kedepan, Anda akan menikmati hasilnya yang tidak banyak orang biasa nikmati, yaitu Kebebasan Waktu & Finansial. TIANSHI adalah bisnis Network Marketing (MLM) dengan cara termudah & tercepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Sehingga kesuksesan Anda akan lebih cepat Anda raih. Bergabung sekarang di Kuadrant Kanan besama ribuan orang sukses lainnya. Jadilah pemain, bukan penonton. Go Freedom!


Informasi Lebih Lanjut Hubungi ….
Hadi Waluyo
HP : +62 822 2818 7069 & +62 856 36 26 166
Tiens ID : 92464800 an. Hadi Waluyo

JALAN MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN





Cara Berfikir Orang Pada Umumnya (Paradigma Umum)
  Berbeda Dengan...
CARANYA BERFIKIR ORANG YANG SUDAH SUKSES
(PARADIGMA SUKSES)

Semua orang ingin hidup bahagia. Tetapi, keinginan saja tidak cukup. la harus melakukan sesuatu untuk hidupnya.

KEBAHAGIAAN adalah dambaan setiap orang. Kebahagiaan akan tercapai jika orang mampu mewujudkan segala impiannya. Kunci dari kebahagiaan adalah kebebasan finansial (berpenghasilan besar), kebebasan waktu untuk beraktifitas sesuai keinginannya tanpa terikat waktu & pekerjaan, serta kebebasan fikiran (bebas stress).

Ketiga faktor ini akan memudahkan orang untuk merealisasikan impian-impian besar yang merupakan perwujudan dari kebahagiaan dan berbagi. Misalnya:
1. Kebahagiaan keluarga: istri dan anak-anak tercinta.
2. Kebahagiaan orangtua.
3. Kebahagiaan kerabat.
4. Kebahagiaan orang-orang yang membutuhkan.

Dengan kebebasan finansial, kebebasan waktu, dan kebebasan fikiran, kita bisa berbagi kepada banyak orang. Penghasilan besar akan memudahkan orang beramal dan banyak memberi kepada orang-orang tercinta dan yang membutuhkan. Kebebasan waktu dan fikiran akan membuat orang lebih taat, khusuk, dan rajin dalam beribadah.

Manusia terbaik adalah yang banyak bermanfaat bagi kerabat dan orang-orang di sekitarnya.

Mengubah ParadigmaApa yang ada pada kebanyakan orang untuk mewujudkan kebahagiaan? Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih bekerja dan menjadi karyawan untuk meniti kesuksesan. Sebagian yang lain menjadi professional seperti dokter, pengacara, notaris, arsitek, dan konsultan sebagai jalan menuju sukses. Atau menjadi pengusaha walaupun harus dengan modal.

Melalui kerja keras sudah banyak juga orang yang berhasil mewujudkan kebahagiaan melalui pilihan profesi-profesi tersebut. Tetapi sebagian besar orang sulit mewujudkan impian tersebut.

Misalnya, untuk menjadi karyawan yang sukses dan seorang profesional handal dituntut memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. Sementara kebanyakan orang tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. Atau, banyak juga orang tidak berhasil mewujudkan kebahagiaan walaupun sudah memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Penghasilan Pasif (Passive Income)Saatnya mencoba profesi ini yang didasari paradigma sukses. Paradigma ini muncul dari orang-orang yang telah meraih kesuksesan dari aset yang telah dibangunnya. Setelah beberapa tahun bekerja keras, aset yang dibangunnya memberikan penghasilan pasif bagi mereka (passive income).

Penghasilan pasif ini sangat berbeda dengan penghasilan aktif yang selama ini dilakukan kebanyakan orang seperti bekerja atau menjadi seorang professional. Dengan penghasilan pasif ini seseorang tidak lagi dibebani dengan jadwal kerja maupun tuntutan praktik. Mereka bisa lebih menikmati kebebasan finansial dan waktu.

Selain itu, penghasilan pasif tidak terganggu dengan kondisi seseorang yang mungkin saja sudah memasuki masa tidak produktif. Misalnya saja, ketika orang tersebut berusia lanjut bahkan meninggal dunia. Jadi, aset yang telah dibangunnya akan menjadi sumber penghasilan yang akan terus mengalir menghidupi keluarga untuk masa depannya.

Siapa pun bisa Membangun AsetMembangun aset ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Mulai dari masyarakat umum berpendidikan rendah sampai orang-orang yang berpendidikan tinggi. Para karyawan, pofesional dan pengusaha juga bisa membangun aset.

Ada tiga cara membangun aset bisa menjadi pilihan :

  1. Perusahaan bersistem (konglomerasi)
    Membangun dan mengembangkan sistem bisnis sendiri. Contoh perusahaan bersistem adalah Matahari Dept. Store, Carrefour Hypermarket.

  2. Bisnis Waralaba (franchise)
    Membeli sebuah sistem yang sudah jadi dan tinggal menjalankannya. Conoth bisnis waralaba adalah: Indomaret, Alfamaret, Mc Donald, Pizza Hut, dll.

  3. Waralaba Pribadi (Personal Franchise/Network Marketing)
    Anda membeli dan menjadi bagian dari sistem marketing yang sudah terbentuk.

Konsep kesatu dan kedua sangat membutuhkan modal yang besar dan berisiko besar. Jadi, konsep ketiga adalah yang paling mungkin dilakukan oleh semua orang. Melalui waralaba pribadi, orang bisa membangun aset tanpa harus meninggalkan profesi atau pekerjaan yang sedang dijalani saat ini.

Waralaba pribadi juga bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin mengembangkan bisnis pribadi. Konsep bisnis ini juga bisa menjadi jalan bagi para mahasiswa untuk mewujudkan masa depannya. Peluang kesuksesan membangun bisnis pribadi terbuka luas untuk waktu sepanjang masa.
Mulai sekarang, marilah membangun aset sebelum Anda membutuhkannya.


Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami secepatnya….
Hadi Waluyo
HP : +62 822 2818 7069 & +62 856 36 26 166
Tiens ID : 92464800 an. Hadi Waluyo